Ulos Sibolang

Ulos Sibolang

Ulos Sibolang memiliki makna kedukaan dan penguat jiwa, terutama bagi perempuan yang ditinggal suami maudin atau pada acara kematian orang dewasa yang belum memiliki cucu, janda, atau duda cerai mati. Secara harfiah, ulos ini juga memiliki makna sebagai penguat dan penenang bagi orang Batak, simbol kerapian pertalian, arita dapat melambangkan ketanggapan hidup melalui nasihat.

Makna lebih mendalam

  • Ulos ulos ini. Ulos ini merupakan simbol duka cita tetapi juga melambangkan harapan dan penghiburan dan memiliki makna dekat dengan kematian. Tujuan ulos ini dianggap sebagai bagi memberikan kekuatan kepada perempuan yang telah kehilangan suami untuk membangun kembali, emosional dan pengembangan diri di hadapi dengan lanjutan masa depan.
  • Simbol awal mula sandang. Ulos Sibolang merupakan simbol mewujudkan kain sebagai penutup tubuh, menandakan kemejuan peradaban dan perintahan adat istiadat yang harus disiplin.
  • Kepercayaan tentang kain. Kain yang melambangkan perlindungan rohani dan keluhuran tertentu yang harus dihormati dan diatasi.
  • Keperian dalam Adat. Ulos ulos ini juga dapat digunakan dalam berbagai acara adat, baik auka maupun duka.
  • Identitas perempuan Batak. Pada zaman dulu, ulos ini terng dililiklan di dada aleh gadis Batak yang belum menikah, meskipun sekarang jarang ditemukan untuk tujuan ini.
  • Pakaian sehari-hari. Pada masa lalu, Ulos Sibolang adalah produk pertama yang digunakan secara massal sebagai pakaian sehari-hari.